Mungkin dari pembaca saat ini sudah tidak asing lagi dengan istilah pomade, atau mungkin memang ada yang belum mengetahuinya sama sekali?!

well, kali ini saya akan coba membahas sedikit mengenai pomade, sumber berdasarkan beberapa artikel yang pernah saya baca sebelumnya 🙂

Apa itu Pomade?

“Pomade” berasal dari bahasa Perancis yang berarti pommade “salep”, itu sendiri berasal dari bahasa Latin pomum (buah, apel) melalui Pomata Italia atau pomo (yang berarti “apel” -sebagai resep salep asli terkandung tumbuk apel). Pomade modern mungkin mengandung wewangian, Akan tetapi mereka biasanya tidak beraroma buah-buahan .

Pomade merupakan salah satu jenis produk tata rambut yang telah dikenal sejak tahun 1900-an. Dibuat dari bahan-bahan seperti minyak kelapa, lanolin, wax, dan wewangian. Dengan kata lain Pomade adalah sejenis minyak rambut yang dibuat dari zat berminyak atau sejenis bahan dari wax (lilin) yang digunakan untuk penataan gaya rambut.

pomades

Penggunaan Pomade itu sendiri digunakan untuk membuat rambut agar terlihat lebih licin dan mengkilap, dan tidak kering itu. Teksturnya yang khas, menimbulkan tatanan rambut yang mudah diatur, rapi, mengilap, dan tahan lama. Namun, seiring perkembangan zaman, pomade gak selalu murni dibuat dari campuran minyak.

Minyak rambut pomade terbukti bertahan dalam menata rambut lebih lama dari kebanyakan produk perawatan rambut yang lainnya. Pada dasarnya Pomade adalah minyak yang dicampur dengan wex. Perbedaan minyak rambut Pomade dengan wex, gel atau minyak rambut lainya adalah Pomade tidak membuat rambut kering dan keras seperti gel, pomade tidak akan mengering, mirip wax yang tidak kering dan bisa ditata ulang. Namun Pomade akan membuat rambut nampak basah dan bersinar (wet look). Seperti produk lainya, Pomade memiliki banyak merk dan varian, ada yang light hold, medium hold, hard hold, matte look, medium shine dan high shine.

Anda haruslah mencuci rambut anda untuk menghilangkannya. Pomade yang asli berasal dari abad kedelapan belas dan kesembilan belas yang terbuat dari lemak beruang atau babi. Akan tetapi pembuatan minyak rambut pomade pada zaman modern saat ini telah menggunakan Lanolin, beeswax dan petroleum jelly sebagai bahan dasarnya.

Sifat kaku dari pomade itu sendiri biasanya digunakan untuk membuat gaya rambut seperti pompadour atau quiff. Sedangkan sifat pelembab tahan lama membuatnya populer dengan individu dengan rambut berstuktur Africa-asia.

 

Sejarah Pomade

Kalau dulu semakin berantakan dan keliatan rebel maka semakin keren, sekarang yang ngetrend adalah gaya rambut rapih klimis ala Elvis Presley. Bagian pinggirnya dipangkas tipis, lalu bagian atasnya disisir ke belakang dan dibuat mengkilat dengan minyak rambut jenis pomade. Se-rebel apa pun baju dan sepatu yang dipakai cowok sekarang, rambutnya sebisa mungkin rapih kayak gentlemen.

Gaya rambut klimis gentle ini sebenarnya punya istilah tersendiri, yaitu gaya rambut pompadour. Banyak banget variasi gaya ini, tapi bentuk dasarnya adalah rambut disisir ke belakang pake minyak rambut jenis pomade biar mengilap dengan rambut bagian sampingnya dipangkas tipis. Pinggirnya cepak kayak ABRI, atasnya rapih klimis kayak menteri.

elvis

Banyak yang menganggap kalau gaya rambut ini muncul dari scene musik rockabilly di tahun 1950-an, Elvis Presley-lah yang paling memopulerkannya. Selain para greaser (sebutan untuk anak muda Amerika yang doyan Rock and Roll ala Elvis Presley dan kroni-kroninya), gaya rambut pompadour ini banyak dipakai oleh para maniak mobil hot rodd.

Di masa ’50-an itu, sebenarnya flower generation dan kaum hippies sedang giat-giatnya menyebarkan tren hidup woles, bebas, dan anti kemapanan. Gaya rambut pompadour jelas ditolak oleh para hippies karena terkesan elit. Karena itulah, peran para greaser dan hot-rodders cukup signifikan dalam mempertahankan gaya rambutpompadour itu. Pabrik-pabrik pomade di Amerika pun nggak jadi bangkrut gara-gara mereka.

Konon, Ir Soekarno dan Mohamad Hatta juga kerap pake pomade untuk bikin rambut sisir ke belakangnya makin sip.ir soekarno

M Hatta

Hingga di tahun ’80-an, budaya rockabilly sedikit-sedikit diadaptasi oleh para punk rocker. Hasilnya, anak punk nggak cuma bergaya rambut mohawk atau spike, tetapi juga klimis macho. Menjamurnya gaya rambutpompadour sekarang ini dipicu oleh banyak munculnya barber shop yang membawa kultur rockabilly, kustom-kulture dan punkrock. Dari Kalifornia, akhirnya fenomena barber shop tersebut menjamur juga ke Eropa, Jepang dan terakhir Asia.

Anggapan kalau gaya rambut pompadour ini dipopulerkan oleh scene rockabilly nggak salah, tapi kalau ditarik lebih jauh lagi, ternyata gaya rambut ini udah ada sejak abad 15. Adalah penduduk di Siam (Thailand)-lah yang pertama menggunakan gaya rambut ini.

pomade1

 

Menurut sejarawan bernama Anthony Reid seperti dikutip oleh Majalah Historia, ada beberapa versi sejarah penggunaan gaya rambut yang disebutnya gaya rambut sapu ini. Pertama, karena seorang raja Siam yang marah karena nasinya sering kejatuhan rambut pelayannya. Kedua, gaya rambut ini dipakai oleh perempuan untuk menipu orang Birma (sekarang Myanmar) agar ada anggapan kaum wanita di garis belakang pertempuran adalah juga serdadu pria. Ketiga, mata-mata Chiengmai harus memotong pendek rambutnya biar keliatan culun dan nggak menarik perhatian. Ya intinya, di masa itu rambut pendek cepak disisir sapu itu diasosiakan sebagai gaya rambut budak.

Mungkin karena banyak yang akhirnya memakai gaya rambut tersebut, akhirnya di masa penguasa berikutnya, gaya rambut pompadour dianggap sebagai gaya rambut nasional yang digemari di Kamboja dan Siam.

Pada abad ke-19, Lemak beruang biasanya menjadi bahan pomade utama. Pada awal abad ke-20, petroleum jelly, lilin lebah (beeswax), dan lemak babi menjadi bahan yang lebih umum digunakan untuk membuatnya. Pada abad ke-20 awal pomade termasuk Merk “Murray” menjadi unggulan saat itu, Kemudian Brylcreem (diperkenalkan pada tahun 1928), dan disusul oleh Dressing Royal Crown Hair (berasal pada tahun 1936). Sedangkan Minyak Rambut bermerek “Dixie Peach” dipopulerkan oleh remaja laki-laki di AS pada Perang Dunia II tahun 1960-an.

Pomade dulunya jauh lebih populer daripada sekarang, meskipun mereka telah kembali populer di tahun 2010-an dengan beberapa tambahan bahan baru,Yaitu sekarang menampilkan jauh lebih sedikit lanolin atau lilin lebah dalam formulasi mereka. Gaya rambut modern yang melibatkan penggunaan minyak rambut adalah gaya rambut ducktail, pompadour dan quiff.

Jenis Pomade

seiring perkembangan zaman, pomade gak selalu murni dibuat dari campuran minyak. Oleh karena itu, ada beberapa jenis pomade yang baik diketahui para cowok agar saat dipakai sesuai dengan kebutuhan dan jenis rambutnya.

  • Petroleum based pomades

Dari namanya aja udah dapat ditebak jika pomade jenis ini dibuat dengan bahan utamanya adalah minyak. Karena berbahan dasar minyak, maka kelebihan pomade ini lebih tahan lama dan tahan terhadap keringat, bahkan hujan sekalipun. Untuk membuat styling bergaya pomp atau quiff, pomade jenis ini cocok untuk digunakan. Kekurangannya adalah harus dibersihkan beberapa kali saat keramas karena rambut terasa lengket dan berminyak. Pomade ini sesuai buat yang emang banyak beraktivitas di luar ruangan dan menghadapi berbagai kondisi cuaca.

Schmiere Knuppelhart adalah salah satu jenis yang diakui ketahanan styling-nya.

Beberapa merek pomade yang merupakan petroleum based dengan ketahanan strong hold antara lain Schmiere Pomade Knuppelhart, Shiner Gold, dan Lucky 13 Tru Hold Heavy Weight Wax.

  • Water based pomades

Dari segi ketahanan emang water based pomades sedikit di bawah petroleum based. Meskipun secara tekstur gak jauh beda, namun dari segi fungsi pomade jenis ini lebih mirip dengan wax. Water based pomades membuat rambut terasa lebih lembut dan jatuh secara natural dibanding dengan pomade yang berbahan petroleum. Dengan bahan dasar air dan campuran kimia, pomade ini cocok digunakan untuk potongan rambut sleeky yang lebih panjang atau sedikit bergelombang. Selain itu, gak susah untuk membersihkannya, cukup dengan sekali keramas aja.

Meskipun tergolong water based, Uppercut Pomade cukup kuat untuk digunakan.

Beberapa merek pomade yang merupakan water based dengan ketahanan lebih ringan antara lain Suavecito, Uppercut Deluxe Pomade, dan Hairbond Moulder Professional Hair Shaper.

  • Mixed based pomades

Pomade ini dibuat dari campuran minyak dan air, sehingga dari segi ketahanan hampir mendekati petroleum based pomades.Cuma aja, efek shiny yang ditimbulkan gak terlalu mencolok seperti dua pomade lainnya. Pomade ini cocok buat yang menginginkan tampilan gaya rambut yang lebih stylish, tahan lama, namun gak susah untuk membersihkannya.

The Iron Society termasuk pomade klasik yang menjadi incaran banyak orang.

Beberapa merek pomade yang merupakan mixed based dengan ketahanan medium strong antara lain Layrite Deluxe Pomade 4 Ounce, The Iron Society Old Fashioned Grooming Aid, dan Cock Grease Extra Stiff X Hair Pomade.

pomade

 

sumber: irfannshr, pomadeholic, dadakanshop, dan wolipop